inilah caraku. caraku menetralkan pikiran dan suasana hati yang tergores, karena.. hm kalian? Entahlah. aku memang tak sehebat kalian. aku tidak pintar. aku tidak cantik. aku kurang peka. aku kurang perhatian. aku kurang dalam segala hal. cara kalian menjudgeku, menertawakan kelemahanku, dan menganggap kalian terhebat. itu semua cukup bagus. rasanya sakit. entahlah!! aku hanya ingin kenyaman berpihak kepadaku juga. aku bertanggung jawab kepada diriku tentang itu. kalian terlalu baik untuk menegurku disaat aku sedang leleah-lelahnya setelah kepergianku tanpa arah. aku memang tidak ada beberapa saat lalu. aku tak perlu bercerita kemana aku. karena kalian sendiri sudah menerka dimana keberadaanku. terima kasih kalian.. terima kasih telah memeberiku waktu dalam kesunyian untuk diam merenungi jalan yang telah kuambil. memberiku keheningan untuk sekedar merasakan langkah yang memusingkan ini. semoga hatiku selalu baik-baik saja. tanpa luka. tanpa perih. aku hanya ingin mengerti, seberapa asamnya hidup ini. hidup yang seakan lebur, tapi tak hancur. dan mungkin, inilah caraku mentitrasi semua hal dalam diriku. menetralkan keadaan dengan kamar kecil ini sebagai larutan standar dan hatiku yang sedikit ditambahkan indikator kesunyian. hanya perlu beberapa tetes saja untuk menetralkannya. itupun jika tak terlalu banyak kadar H+ yang terkandung didalamnya. dan hanya perlu sedikit waktu saja untuk mentitrasi ini kembali.
"Namun, inilah hidup. Ada banyak jalan. Ada banyak halangan. Dan mungkin kita tak tahu. Siapa sesungguhnya teman. Siapa lawan"
"Namun, inilah hidup. Ada banyak jalan. Ada banyak halangan. Dan mungkin kita tak tahu. Siapa sesungguhnya teman. Siapa lawan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar