Hadroh Putri Al Huda

Khaura Ell Huda

Hadroh Putri Al Huda

            Hello, sobat-sobat pengunjung my blog,, nd hello juga sobat-sobat Sanje (Santri Jetis_) .... Pada postingan spesial ini, saya akan memberikan sedikit cuplikan cerita mengenai hadroh putri Al Huda. Hadroh??? Rebana kali !!! // Engga, kita itu hadroh !!!// Ahhh,, ga percaya!! Masa putri main hadroh... //.  Kata-kata itu sering banget muncul dalam kehidupan Hadroh Putri. Tapi, kita itu bener-bener hadroh, bukan rebana. Lho? Ga percaya??? Ok, biar kalian percaya kita akan memberikan sedikit ulasan mengenai Hadroh Putri Al Huda kita tercinta ini :)).

            Hadroh Putri Al Huda ini kami beri nama “Khaura Ell Huda”. Nama yang bermakna “Bidadari-bidadari Al Huda” ini tercipta saat kita sedang dierjalanan ke Mirit, Kebumen (Luly’s home) pada 25 Februari 2014. Setelah sebelumnya, kita hanya mengandalkan nama Hadroh Wadon pada grup hadroh kita.

            Personil Khaura Ell Huda berjumlah 13 orang yang terbagi dalam beberapa bagian. Di bagian vocal ada 3 orang, Hidayatul Ngulum (Argopeni, Kbmn), Balqist Adila (Purbalingga) dan Wanda Nur Hamidah (Kebumen). Ketiganya ini punya suara emas lhooo.. Jadi jangan kaget pas nanti pas mereka nyanyi bisa menggetarkan hati pendengarnya =D. Next, untuk pemegang bass ada Karina Manasikana (Kroya) dengan partnernya, teman sehati penyelaras tabuhan bassnya mba Karin, Hilya Hilyatul ‘Ulya (Cilacap). Terus, ada 2 orang unyil pemeriah keadaan, mereka adalah sang pemegang keprak, Ulfi Khikmatus Syahrina (Kebumen) dan Azizah Zahra (Cilacap).

            Satu bagian terakhir yaitu pemegang terbang. Terbang ini terbagi menjadi 2 versi tabuhan, yaitu 1 dan 2 yang keduanya saling menyelaraskan satu sama lain. Di terbang satu dipegang oleh Endah Rosyidah (Ambal), Eni Faidatun Nikmah (Cilacap) dan Mumtahanah (Cilacap). Sedangkan di terbang 2 ada, Umi Nurlaeli (Ciamis), Ulfaturroifah (Cilacap) dan Bela Eka Pramesti (Jakarta).

            Awalnya, kata pesimis yang selalu hinggap di benak kita, karena kita ga yakin bisa sampe seperti sekarang ini. Ya, meskipun kita masih sangat jauh dari kesempurnaan, tapi ya gapapa lahhh... Bukankah “nobody perfect in this world”??? So, karena ga ada yang sempurna, akan kita buat Hadroh Putri ini berkesan. Kita juga udah sangat bersyukur bisa kaya gini. Bersyukur dan tidak akan pernah merasa puas.

            Ok.... Good Luck for us.... ^_^ ^_^ ^_^

~~~Hidup Sholawatan,, Mati Tahlilan ~~~