Aku pernah bilang bahwa hujan selalu membawa kenangan. Kenangan yang seperti apa? Entahlah. Itu kejutan dari kenangan. Tiba tiba datang dan menelusup diam diam didalam hujan.
Siang ini, hujan membawaku pada sebuah kenangan tentang seseorang kemarin sore. Seseorang yang pernah tibatiba datang begitu saja tanpa diundang. Bukan datang dihadapanku. Bukan juga dipikiranku atau dihatiku. Bukan itu semua. Melainkan datang di zonaku yang lain. Entah zona seperti apa, tapi aku hanya menyebutnya zona yang lain. Aku acuh, karena mengingatnya seakan biasa saja. Tanpa kesan lebih. Membayangkan dirinya juga biasa saja. Caranya kepadaku juga biasa saja. Caraku kepadanya juga sama. Biasa saja.
Setidaknya itu penilaian "biasa saja" dari hatiku untuknya. Namun, demi apapun aku akui bahwa kali ini tidak ada yang lebih istimewa dari sebuah pesan singkat yang mengalir begitu saja. Let it flow. Aku akui lagi bahwa setiap aku menuliskan kata kata untuknya tidak ada yang spesial, biasa saja. Seperti tanpa hati. Ya, seperti itu memang. Tanpa topik menarik. Memang.
Terkadang, kesan untuk mengakhiri ada, bahkan besar. Namun, ketika tanpa semua itu perasaan hampa menyerang. Entahlah semua tentang apa. Kalau seperti ini namanya apa? Sebutannya apa?
Kisahku klasik. Bukan tentang kisah cinta atau sayang kepada seseorang. Bukan juga soal kagum. Tapi, ini soal hati yang bertanya tentang seseorang kemarin sore. :)
Siang ini, hujan membawaku pada sebuah kenangan tentang seseorang kemarin sore. Seseorang yang pernah tibatiba datang begitu saja tanpa diundang. Bukan datang dihadapanku. Bukan juga dipikiranku atau dihatiku. Bukan itu semua. Melainkan datang di zonaku yang lain. Entah zona seperti apa, tapi aku hanya menyebutnya zona yang lain. Aku acuh, karena mengingatnya seakan biasa saja. Tanpa kesan lebih. Membayangkan dirinya juga biasa saja. Caranya kepadaku juga biasa saja. Caraku kepadanya juga sama. Biasa saja.
Setidaknya itu penilaian "biasa saja" dari hatiku untuknya. Namun, demi apapun aku akui bahwa kali ini tidak ada yang lebih istimewa dari sebuah pesan singkat yang mengalir begitu saja. Let it flow. Aku akui lagi bahwa setiap aku menuliskan kata kata untuknya tidak ada yang spesial, biasa saja. Seperti tanpa hati. Ya, seperti itu memang. Tanpa topik menarik. Memang.
Terkadang, kesan untuk mengakhiri ada, bahkan besar. Namun, ketika tanpa semua itu perasaan hampa menyerang. Entahlah semua tentang apa. Kalau seperti ini namanya apa? Sebutannya apa?
Kisahku klasik. Bukan tentang kisah cinta atau sayang kepada seseorang. Bukan juga soal kagum. Tapi, ini soal hati yang bertanya tentang seseorang kemarin sore. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar