Kamis, 16 April 2020

Pestisida Nabati Bawang Putih


Kita semua pasti tahu bawang putih. Bawang putih merupakan salah satu bumbu masakan yang terdapat hampir di setiap dapur rumah kita. Tapi tahukah kamu kalau bawang putih juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pestisida nabati?

Bawang putih (Allium sativum) merupakan tanaman yang umbinya dapat dimanfaatkan. Bawang putih dalam bahasa lain dengan nama daerah Lasum, bawang mental, bawang hong, bawang handak, palasuna (Sumatera); bawang bodas, bawang putih, bhabang pote (Jawa);: laisona maboteik (Nusa Tenggara); lasuna kebo, lasuna pute (Sulawesi); bawa subodo, bawa iso (Maluku).


Ciri-ciri tanaman ini adalah tanaman herba, semusim, tinggi 50-60 cm. Berakar serabut kecil dalam jumlah banyak. Berbatang semu, beralur, dan hijau. Daun tunggal, berupa reset akar bentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm, lebar ± 1,5 cm, menebal dan berdaging serta mengandung persediaan makanan yang terdiri atas subang yang dilapisi daun sehingga menjadi umbi lapis, berwarna hijau. Bunga memiliki 3 daun kelopak, dan 3 daun mahkota serta 6 benang sari. Buah tidak berdaging. Biji berbentuk kecil dan berwarna hitam.

Kandungan kimia yang terdapat dari bawang putih : Senyawa kimia yang terkandung dalam bawang putih antara lain tanin, minyak atsiri, dialilsulfida, aliin, alisin, enzim aliinase.
Bagian tanaman yang digunakan untuk ekstrak bawang putih adalah Seluruh bagian tanaman, umbi, daun dan bunga.

Cara kerjanya:
1. Penolak (repellent)
2. Bersifat sebagai insektisida, nematisida, fungisida, dan antibiotik

Cara pembuatan pestisida bawang putih:
Cara 1
Bahan dan Alat
Cara Pembuatan
Cara Penggunaan
OPT Sasaran
Bahan
85 gram
bawang putih
50 ml minyak sayur
10 ml deterjen/sabun
950 ml air

Alat
penyaring Botol
Campurkan
bawang putih
dengan minyak
sayur. Biarkan
selama 24 jam.
Tambahkan air
dan sabun.
Aduk hingga
rata. Simpan
dalam botol
paling lama 3
hari.
Campurkan
larutan dengan
air dengan
perbandingan 1
: 19 atau 50 ml
larutan dengan
950 ml air.
Kocok sebelum
digunakan.
Semprotkan ke
seluruh bagian
tanaman yang
terserang OPT
pada pagi hari
Ulat, hama
pengisap,
nematoda,
bakteri,
antraknos,
embun
tepung

Cara 2 
Bahan dan Alat
Cara Pembuatan
Cara Penggunaan
OPT Sasaran
Bahan
2 siung bawang
putih
Deterjen/sabun
4 cangkir air

Alat
penumbuk/blender
Alat penyaring
Botol
Hancurkan
bawang putih,
rendam
dalam air
selama 24
jam.
Tambahkan
air dan sabun.
Saring.
Masukkan
dalam botol
Tambahkan
larutan dengan
air dengan
perbandingan
1 : 9 air. Kocok
sebelum
digunakan.
Semprotkan ke
seluruh bagian
tanaman yang
terserang ada
pagi hari
Cendawan

Cara 3
Bahan dan Alat
Cara Pembuatan
Cara Penggunaan
OPT Sasaran
100 gram
bawang putih
2 sendok makan
minyak sayur
10.5 liter air
10 ml deterjen/sabun

Hancurkan
bawang putih.
Rendam dalam
minyak sayur
selama 24 jam.
Tambahkan ½
liter air dan
deterjen. Aduk
hingga rata.
Saring
Tambahkan 10
liter air kedalam
larutan. Aduk
hingga merata.
Semprotkan ke
seluruh bagian
tanaman yang
terserang OPT
pada pagi hari
Hama kubis,
Belalang dan
kutudaun

Referensi:
Kementerian Pertanian. 2012. Pembuatan Pestisida Nabati.
https://paktanidigital.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar